Sakit itu ga enak!
Karena saat sakit aku ga bisa ngapa-ngapain...
Aku harus minum obat yg bikin mual...
Aku juga dibatasi utk makan dan minum...
Aku jd ngerepotin org krn hrs mengantarku berobat,
atau membersihkan muntahku, atau mengantarkan makan minumku...
Aku jd byk keterbatasan...
Dan yang terakhir, sakit itu bikin pengeluaran membengkak...
Budgeting kesehatan warga jepang lebih baik drpd org Amerika, sedangkan budgeting kesehatan utk org Indonesia adl budgeting ke tiga belas setelah pulsa hp aman, dsb...dsb... termasuk aku... :D
Dan hari ini aku pun baru benar-benar menyadari bahwa "kesehatan adalah investasi"
Yang jadi masalah adalah saat sakit itu kita mengkonsumsi obat dengan dosis tinggi, artinya kita mengkonsumsi obat yg "cukup bergizi', sedangkan saat kita sehat, kita makan makanan seadanya,
ada yg jual bakso, ya beli bakso, adanya di rumah telur ya makan telur, tp kalo telur masih bergizi lah ya...
Aku menyimpulkan, obat yg kita konsumsi lebih bergizi daripada makanan kita sehari-hari...
ironis memang... itu pun masih sukur bisa makan, kadang kita suka menyepelekan makan...
menunda-nunda makan karena "nanggung" dengan kesibukan, atau malas utk keluar cari makan jika
memang di rumah atau di tempat kerja kita jauh dari akses makanan.
Tiga bulan kemarin sebelum bulan desember, dengan percaya dirinya aku mengatakan "aku sehat dan rasanya aku sudah tidak pernah sakit lagi" tapi kenapa desember ini aku jatuh sakit?
"Kalo maag ga sembuh larinya ke thypus, kalo thypus ga ada perubahan larinya ke liver" kata alil.
Innalillahi, ngeri kali... "makan yg lunak-lunak dulu, kurangin deh kerja yg berat-berat" kata abangku syahril.
Maag kali ini sedikit berbeda dari maag yg kemarin...
meski aku sendiri masih menyangkal bahwa "aku tidak punya riwayat maag",
sebagai bentuk penolakanku bahwa aku sulit menerima realita bahwa aku sakit.
Kalo ga terpaksa, aku ga mau ke dokter sebenarnya...
Tapi maag kali ini memang sedikit berbeda...
Pulang berobat dr RSUD Tarakan, aku panas-panasan ke kantor, aku pikir aku bisa sedikit rileks di kantor... selama di kantor aku sudah tiga kali diare, badanku tiba-tiba jadi panas/demam dan pusing...
dan aku benar-benar butuh istirahat.
Motor kutinggal di kantor, "tolong liat-liat ya reen" pintaku via bbm pd teman sekantorku...
Aku pulang naik taksi bareng pipi.
Terima kasih sdh meng-guide ku utk buat oralit dan meminum panadol pd pipi, shg aku punya sedikit
daya utk sekedar berjalan pulang kerumah malam itu...
Kepala pusing berat malam itu dan aku memilih utk duduk saja di lobby epiwalk, sambil memperhatikan
orang-orang mem-pick-up naik turun kendaraan di depanku...
Aku mengisi waktuku dengan membaca koran kompas "karier" yang kubeli sabtu kemarin,
sambil aku mencari pekerjaan baru yg lbh settle.
Maagku kali pertama, tak ada makanan yg dapat kumakan... sepulang berobat dituntun upi ke klinik,
aku masih ingat, tablet selaput sudah kukunyah, disusul kemudian aku mencoba memakan makanan,
aku tidak ingat makan apa wkt itu, yg jelas...semuanya aku muntahkan dikamar... untung aja ga kena kasur...
dan fatiah yg membereskan muntahku yg berwarna kuning... bercampur dengan warna obat selaput yg
sudah kukunyah yg jg berwarna kuning...
Selepas pipi menyarankan aku utk tidak meminum kopi atau teh, maagku sdh jarang kambuh...
dan benar-benar tidak pernah kambuh...
tp aku jenuh dg pekerjaan di kantor, suntuk... dan kopi mmg membuatku sedikit rileks...
dan maagku mulai kambuh lagi...
Tapi apa iya kesehatanku ngedrop lantaran aku tidak tahan dgn angin malam...?
Atau karena akhir-akhir ini aku sering tidur malam...
dan aku sudah kesulitan untuk bangun jam tiga malam...
sudah sulit aku mendengar lanturan adzan subuh yg merdu, kresek-kresek mix yg dibunyikan
garin masjid dekat rumahku...
atau makananku sudah mulai kurang sehat...?
Astaghfirullah... banyak sekali PR-ku...
khwatirnya aku jdi menyalahkan org lain atas sakit ku ini...
Allahummasyifaan ajilan...
Terima kasih atas saudara-saudaraku yg sdh menemaniku, menjagaku, mengingatkanku, merawatku selama aku sakit...
Semoga Allah menjaga kesehatan kalian semua sampai akhir hayat...
Aamiin...
Menikmati waktu istirahat total dirumah...
nyatanya kesehatanku malah nge-drop.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar