Masjid Baitul Ihsan, oleh Ust. Budi Ashari
Aku suka sirah atau tarikh, karena isinya adalah rangkaian cerita, karena aku juga suka mendengarkan orang bercerita & karena hampir 2/3 isi Al-Qur'an pun ttg kisah2. Kisah atau sirah adl metode pembelajaran yang paling baik. Seperti dituturkan oleh seorang penanya, Sirah/Tarikh berbeda dengan History, "his - story" cerita ttg dia, sejarah biasanya ditulis oleh mereka yang berkuasa, sedangkan Sirah adalah "perjalanan" karena bercerita ttg perjalanan hidup & Tarikh adalah penanggalan, karena sejarah adalah cerita yg sistematis dgn penanggalan2nya. That's why kenapa dlm Islam lebih menggunakan kata Sirah/Tarikh, bukan History.
Dulu, tanpa pengetahuan dasar, aku pernah mengumpulkan literatur ttg bgmn sistem penanggalan, ttg tahun kabisat, penanggalan masehi, gregorian, hijriah, jawa, cina, hindu, dsb. Meski ujung2nya aku lieur juga, soalnya 2 penanggalan besar yang dipakai skrg yaitu penanggalan hijriah & masehi itu secara astronomi beda memilih pusat ukurnya, ada yang dengan bulan, ada yg dengan bumi, aku jg dah lupa.
Ust. Budi menjelaskan dgn sangat apik bgmn penanggalan hijriah itu bermula. Seorang khalifah Umar bin Khattab ingin menunjukkan bahwa "isyhadu-bi-anna-muslimuun" (saksikanlah bahwa aku seorang muslim), maka di tahun ke-3 pada abad ke-16 H ia merumuskan penanggalan hijriah, dgn bbrp landasan, yaitu para raja2 romawi & persia hanya mau membaca surat jika ada tanggalnya & umar sendiri pernah dpt surat hanya ada tgl "sya'ban-nya", tp tdk tahu sya'ban tahun ke berapa? pada masa umar, penanggalan sdh ada hari/tgl & bulan, sdgkan umar mulai menetapkan tahunnya.
Pelajaran dari seorang Umar bin Khattab adl ttg "kekaguman"... to be continue ya... :)
Ashabul Kahfi » Fityan (anak muda)
Hijrah... Sebuah sejarah gemilang
Kalender Hijriyah by Umar bin Khattab
Umar hny m'buat tahun,thn 20 H romawi+persia di handle muslim. Umar jd khilafah thn ke 13H.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
teruslah menulis kaaaak :)
BalasHapus